Pada hari kamis tanggal 10 November 2021 pukul 08.30 wita telah dilaksanakan apel kesiapsiagaan penanganan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di kota banjarbaru. Bertindak selaku pemimpin Apel kesiapsiagaan Bapak Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, S.E di dalam penyampaiannya amanat Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana , Bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak. walaupun sebagai penanggung jawab adalah pemerintah , namun masyarakat dan relawan siaga bencana adalah Garda terdepan jika terjadinya bencana. Maka dari itu kita semua perlu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana setiap saat.

Apel siaga bencana ini sangatlah penting untuk mengingatkan dan menyiapkan karena bencana setiap saat mengancam masyarakat Banjarbaru,”

Ditekankan Wartono, bencana alam tidak dapat diprediksi, sehingga diperlukan kelancaran komunikasi dan kordinasi antar pemangku kepentingan. Komunikasi yang baik dan lancar hal ini diharapkan bisa menghindari permasalah-permasalahan yang terdahulu agar tidak terulang,” tegasnya.

Wartono juga mengecek peserta dan kelengkapan rescue peserta dalam penanggilangan bencana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan tidak hanya menggelar apel siaga bencana bersama Wakil Wali Kota juga memeriksa kelengkapan semua unsur relawan bencana.

“Dalam menghadapi La Nina ini kita bersinergi dengan pihak swasta dan SKPD terkait, serta kami akan berkomunikasi dengan baik dengan stakeholdert terkait.